top of page

PTIQ Jakarta – Awal Hadirnya Cabang 2 Kampus Ternama Dunia (Al-Azhar Cairo dan Jordan University) di Indonesia

  • redaksiazzukhruf
  • Jun 27
  • 2 min read

Jakarta [Az-Zukhruf] – Rabu (18/6/2025) Presiden Indonesia Prabowo Subianto sudah menyetujui rencana hadirnya cabang kampus dunia dari Al-Azhar dan Jordan. Berita dunia pendidikan hadir di Jakarta pada saat Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan sambutan pada Haflatul Wada’ Mahasantri Ma’had Al-Qur’an Universitas PTIQ Jakarta tahun akademik 2024/2025 yang bertemakan “Menyiapkan generasi Qur’ani sebagai pelopor peradaban masa depan”.


Pernyataan Menteri Agama bahwa Presiden bahwa, “Presiden sudah setuju membuka cabang Universitas Al-Azhar Cairo di bawah naungan UII dan juga membuka cabang Jordan University,” ujarnya, melansir laman Kemenag, Rabu (18/6/2025). Kabar selanjutnya juga berhubungan yakni penguatan PTIQ dalam membangun pendidikan kader ulama dari bidang studi Al-Qur’an yang merupakan identitas utama PTIQ yang tak tergantikan. Menteri Agama menyebutkan sebagian besar imam, qori, dan qoriah terbaik merupakan lulusan PTIQ karena pendidikan Al-Qur’an nya yang profesional.


Dalam era global saat ini, penguasaan bahasa asing menurut Menag menjadi sangat penting bagi para mahasiswa PTIQ. Selain bahasa Arab, diperlukan juga bahasa asing seperti bahasa Inggris yang sangat diperlukan saat menjadi mubalig internasional. Menteri Agama mengumumkan kerja sama baru dengan Mesir untuk mengirimkan seribu orang guru bahasa Arab dari Mesir untuk Indonesia yang diharapkan dapat memperbaiki dan menguatkan penguasaan bahasa asing mahasiswa, khususnya bahasa Arab.


Kedepannya, Kementerian Agama akan menjalin kemitraan strategis dengan PTIQ dan segera meresmikannya bersama Presiden. “Kita akan membangun kampus yang mungkin sama tingginya dengan asrama. Dengan demikian kita bisa menambah kapasitas jumlah mahasiswa kita nanti,” ujarnya. Kemudian dari sisi akademik, Menag mengungkapkan bahwa proses pendirian Fakultas Kedokteran Gigi telah berjalan tanpa hambatan, sementara pendirian Fakultas Kedokteran Umum masih menunggu peningkatan akreditasi ke tahap unggul. Kabar baik lainnya datang dari informasi beasiswa LPDP untuk mahasiswa PTIQ. “Pemberian beasiswa ke mahasiswa PTIQ termasuk ke luar negeri itu disetujui juga. Karena kita ada di sana sebagai pengurus LPDP. Qur’an sangat penting. Ini tidak dikurangi kuotanya. Dan alhamdulillah kita tetap mendapatkan beasiswa seperti sedia kala”, ujarnya. Menag berharap dengan hal ini, PTIQ dapat terus melahirkan ulama-ulama berkualitas, termasuk dari kalangan perempuan yang dapat memimpin majelis ulama. “Semoga kalian menjadi pahlawan-pahlawan Al-Qur’an di masa akan datang,” pungkasnya. (Irwina)

 
 
 

Comments


bottom of page