Menarik, Islam Menjadi Agama Yang Berkembang Di Jepang
- redaksiazzukhruf
- May 9
- 2 min read

Jepang (AZZUKHRUF) - Menurut “Muslims in Japan: The Invention of a Global Movement” oleh Junichi Isomae, yang diterbitkan Routledge pada tahun 2012, Islam pertama kali tiba di Jepang pada abad ke-16 melalui para pedagang dan diplomat Muslim. Namun, baru pada abad ke-19 pemerintah Jepang secara resmi mengakui Islam.
Awalnya, persepsi tentang Islam tidak terlalu baik karena kurangnya pemahaman tentang agama tersebut. Namun, persepsi ini telah berubah seiring berjalannya waktu, dan saat ini Islam diterima sebagai salah satu agama dunia di Jepang. Menurut berbagai laporan, khususnya The Economist, saat ini ada sekitar 230.000 Muslim di Jepang. Perkembangan islam ini didorong oleh berbagai faktor, seperti pendidikan, imigrasi, pernikahan antar agama, dan popularitas Islam di kalangan penduduk Jepang.
Pertumbuhan sekolah-sekolah Islam di Jepang telah menjadi salah satu faktor kunci yang berkontribusi terhadap kebangkitan Islam di negara ini. Sekolah-sekolah Islam di Jepang menawarkan berbagai program, seperti studi Islam, bahasa Arab, dan studi Alquran. Sekolah-sekolah ini tidak hanya melayani masyarakat Muslim, tetapi juga menarik siswa non-Muslim Jepang yang tertarik untuk belajar tentang Islam. Dampak dari pendidikan Islam dapat dilihat pada budaya Jepang, dimana banyak orang Jepang yang telah mengadopsi praktik-praktik Islam seperti makanan halal.
Imigrasi juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan Islam di Jepang. Banyak Muslim dari negara-negara seperti Pakistan, Indonesia, dan Bangladesh telah bermigrasi ke Jepang, membawa serta budaya dan agama mereka. Tren pariwisata halal yang berkembang di Jepang juga berkontribusi terhadap kebangkitan Islam di negara tersebut. Pariwisata halal melibatkan pemenuhan kebutuhan wisatawan Muslim, seperti menyediakan makanan halal dan fasilitas salat. Tren ini telah menyebabkan peningkatan jumlah restoran dan hotel halal di Jepang, sehingga memudahkan umat Islam untuk bepergian dan tinggal di negara ini.
Islam telah menarik minat di kalangan penduduk Jepang, menyebabkan banyak dari mereka menjadi mualaf. Hal tersebut dikarenakan berbagai alasan. Salah satu alasan utamanya adalah penekanan pada keadilan sosial dan kesetaraan dalam Islam, yang cocok dengan penduduk Jepang. Islam juga mempromosikan rasa kebersamaan dan persaudaraan, yang sangat dihargai dalam budaya Jepang. Peran media sosial juga sangat penting dalam mempromosikan Islam kepada penduduk Jepang. Sebagai contoh, seorang Youtuber Muslim Jepang (Takashi) memiliki lebih dari 800 ribu pelanggan di Youtube dan menjelaskan ajaran Islam kepada para pelanggannya.
Meskipun tren Islam di Jepang terus berkembang, komunitas Muslim masih menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utama adalah pemberitaan media yang sering menggambarkan Muslim dalam sudut pandang negatif. Selain itu, ada beberapa kasus diskriminasi dan kejahatan kebencian terhadap komunitas Muslim di Jepang. Namun, pemerintah Jepang telah mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan toleransi beragama dan melindungi hak-hak komunitas Muslim. (Aan)
Comments