top of page

Dinamika Panas Dingin Perang Dagang China Dan Amerika

  • redaksiazzukhruf
  • Apr 22
  • 1 min read

Updated: Apr 25


Washington (Azzukhruf)—Pada Ahad (20/4) Pemerintah China menyatakan pendesakan kepada Amerika Serikat (AS) agar segera mengakhiri perang dagang yang terus memanas.


Tak tinggal diam, Beijing juga memberi peringatan dan pihaknya pun akan meladeni setiap tindakan dari Washington.  Perang dagang akan menghancurkan ekonomi global dan menyamakan "Great Depression" dengan tarif yang diberlakukan AS pada tahun 1930.


“Kita harus mengejar hidup berdampingan secara damai daripada bertabrakan secara langsung dan saling membantu untuk berhasil daripada terjebak dalam skenario yang merugikan semua pihak," tutur Xie Feng, Duta Besar China.


Presiden Amerika Serikat, Donal Trupm juga mengungkapkan bahwa China dan Amerika sudah melakukan percakapan yang baik mengenai masalah ini.

"Ngomong-ngomong, kami memiliki percakapan yang bagus dengan China," katanya kepada wartawan di Gedung Putih. "Ini, seperti, sangat bagus." imbuhnya.


Perang dagang telah membekukan perdagangan besar-besaran antara dua ekonomi terbesar di dunia dengan tarif lebih dari 100 persen di setiap arah dan serangkaian pembatasan perdagangan, investasi, dan budaya.


Asosiasi pembuat kapal terkemuka China pada hari Sabtu menyerang rencana AS untuk mengenakan biaya pelabuhan pada kapal-kapal yang terkait dengan China. China sebelumnya mengatakan AS harus menunjukkan rasa hormat sebelum pembicaraan apa pun dapat dilakukan. China menentang perang dagang dan akan membalas kepada negara mana pun yang mengenakan tarif padanya. (Irwina/Chusnul)





 
 
 

Comments


bottom of page